LifeStyle

Cara Praktis Budidaya Kroto

Cara Praktis Budidaya Kroto – Nama kroto tentu saja sudah tidak asing lagi bagi para pecinta burung, pasalnya kroto merupakan salah satu bahan pakan yang sangat kaya akan nutrisi bagi burung peliharaan. Perlu Anda ketahui bahwa kroto dipercaya akan mampu membuat suara kicauan burung lebih merdu serta menjadikan bulu burung lebih mengkilap. Tidak hanya itu saja, ternyata kroto juga sangat populer untuk digunakan sebagai pakan ikan dan bahan umpan yang sangat digemari oleh para pemancing agar mudah mendapatkan ikan.

Seperti yang telah Anda ketahui bahwa kroto sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut telur yang dihasilkan oleh semut rangrang. Pada awalnya kroto hanya digunakan oleh masyarakat Jawa yang kemudian menjadi populer dan kini nama tersebut digunakan dalam skala nasional. Jika dilihat secara sekilas, tampilan kroto sangat mirip dengan butiran nasi yang lonjong dan berwarna putih. Permintaan kroto yang tinggi membuat banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya, berikut ini akan kami ulas cara praktis budidaya kroto.

Cara Praktis Budidaya Kroto

  1. Beternak Bibit Kroto dari Alam

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk beternak kroto adalah dengan cara alami atau sering disebut dengan beternak dari alam. Anda bisa mengambil bibit kroto dari alam bebas dengan menggunakan galah yang panjang dan dilengkapi jaring untuk mempermudah pengambilan, Anda juga bisa mengambil sarang semut rangrang yang di dalamnya terdapat kroto untuk diternakkan.

  1. Beternak Bibit Kroto dari Budidaya

Selain beternak kroto dari alam, Anda juga bisa beternak kroto dari budidaya, cara yang satu ini dilakukan dengan dengan membeli bibit kroto yang berasal dari peternak lain. Cara yang satu ini biasanya dilakukan jika Anda kesulitan mendapatkan bibit kroto dari alam. Beternak kroto dari hasil budidaya peternak lain memang jauh lebih mudah di mana Anda bisa mendapatkan ratu, prajurit, dan semut pekerjanya.

  1. Beternak Bibit Kroto Tanpa Ratu

Cara ketiga yang juga bisa Anda lakukan adalah beternak bibit kroto tanpa ratu, perlu Anda ketahui bahwa pada umumnya kroto dan ratu semut dijual secara terpisah. Ratu semut biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal sehingga dengan beternak bibit kroto tanpa ratu, maka Anda tidak membutuhkan modal yang besar karena Anda hanya cukup menggunakan semut rangrangnya saja.

 

  1. Beternak Bibit Kroto di Dalam Toples

Cara selanjutnya yang bisa Anda lakukan yakni dengan beternak bibit kroto di dalam toples. Anda bisa melakukan ternak kroto dengan menggunakan media toples sehingga tentu saja tidak memakan banyak tempat. Toples akan berfungsi sebagai rumah bagi semut rangrang, kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan cara ini adalah proses pemanenannya yang lebih mudah.

  1. Beternak Bibit Kroto Menggunakan Besek

Selain toples, Anda juga bisa menggunakan besek untuk melakukan ternak bibit kroto. Seperti yang Anda ketahui bahwa besek terbuat dari bahan alami yang mana akan mampu untuk menjaga kelembapan dan suhu udara dengan optimal sehingga tentu saja akan sangat baik bagi pertumbuhan kroto, namun media besek cukup sulit untuk didapatkan dan juga harganya yang lebih mahal dibanding toples.

Jika Anda merasa tertarik untuk melakukan budidaya kroto, maka Anda bisa mempraktekkan beberapa caranya di atas.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *