Komputer

Pengertian Flowchart Beserta Fungsi dan Simbolnya

Daftar Isi Artikel

Untuk membangun sebuah sistem yang benar, ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan. Contoh tahapan yang paling penting adalah merancang sebuah sistem.

Sebelum menuangkan rancangan sistem ke bentuk program, ada baiknya membuat rancangan logis dulu. kamu bisa memakai flowchart.

Dengan memakai alat ini kamu bisa mengurangi aktivitas yang terjadi di sistem.

Nah, untuk merancang dengan alat ini kamu juga harus tahu simbol yang bisa digunakan untuk mendefinisikan hal yang berupa keluaran, masukan dan proses dari sistem itu sendiri. Tidak ada syarat khusus untuk merancangnya.

Pengertian Flowchart

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, untuk merancang sistem yang bagus dan bisa bekerja dengan baik,

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Misalnya membuat rancangan melalui alat yang bernama flowchart

Istilah ini juga sering disebut diagram alir yang menjadi jenis diagram yang merepresentasikan algoritma atau langkah instruksi yang berurutan dalam sebuah sistem.

Umumnya seorang ahli atau analis sistem sering menggunakan diagram ini untuk bukti dokumentasi agar gambaran yang dihasilkan logis.

Hal ini juga membantu para programmer untuk mengetahui jalan dari sistem yang akan dibangunnya.

Dengan begitu, diagram ini bisa membantu untuk memberi setiap solusi terhadap masalah yang mungkin saja akan ditemui ketika membangun sistem. 

Dasarnya, diagram ini digambarkan dengan berbagai simbol. Setiap simbol yang dihadirkan langsung mewakili proses tertentu dalam sistem. 

Sedangkan untuk menghubungkan satu proses dengan proses yang lain biasanya memakai garis penghubung tertentu berupa garis lurus. Dengan adanya diagram ini, proses yang digambarkan lebih jelas dan tidak melenceng.

Tak hanya itu, jika nanti ada penambahan proses dalam sistem, penggunaan diagram ini akan sangat membantu.

Setelah proses pembuatannya selesai, barulah setelah itu para programmer yang bakal menerjemahkan dengan desain logis menggunakan bahasa pemrograman yang sudah dikuasai.

Artinya, meskipun hanya sekedar diagram, flowchart ini sangat penting untuk mempermudah proses pembuatan sistem.

Umumnya para programmer handal juga membutuhkan diagram ini untuk menghasilkan sistem yang sesuai dengan perintah.

Fungsi 

Setelah tahu apa itu diagram ini, mungkin berikutnya yang paling penting adalah fungsi atau tujuan pembuatannya.

Sebenarnya sudah dijelaskan sebelumnya di atas. Di mana diagram ini bertujuan untuk menunjukkan proses yang harus dilalui di sistem yang akan dibuat. Ini adalah dasar pembuatan diagram ini.

Selain itu masih ada banyak fungsi pembuatan diagram. Adapun fungsinya sebagai berikut:

  • Untuk Merancang Proyek Baru

Saat kamu ingin merancang proyek tertentu, umumnya hal yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pemetaan proyek tersebut ke dalam bentuk diagram yang sudah disediakan terlebih dahulu. 

Meskipun tampak begitu sederhana, tapi hal ini bisa membantu kamu untuk merancang serangkaian langkah yang melibatkan keputusan bersama.

Dengan kata lain, bantuan diagram ini bakal membantu rancangan proyek menjadi lebih transparan.

  • Mengelola Alur Kerja dengan Baik

Alur kerja yang terstruktur tentu saja akan sangat membantu hasil kerja tersebut. Nah, untuk mengelola alur kerja ini, flowchart sangat dibutuhkan karena memiliki peran yang penting.

Pasalnya diagram yang dihasilkan bisa menentukan integritas dari proses tertentu dari proyek.

Misalnya saja menciptakan hasil yang berkualitas berdasarkan prosedur yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, diagram ini sangat penting untuk alur kerja yang kamu kerjakan.

  • Memodelkan Proses Bisnis

Proses bisnis yang dimaksud di sini bukan hanya berkaitan dengan keuntungan bisnis yang dikerjakan saja. 

Lebih dari itu digunakan untuk serangkaian tugas baik itu sederhana maupun rumit yang masuk ke dalam proses bisnis yang kamu kerjakan.

Tujuan pembuatan diagram ini agar memberi hasil yang konsisten serta bisa diprediksi dengan baik oleh pelakunya.

Tidak heran jika pemodelan ini menjadi bagian penting dalam bisnis yang akan dikerjakan, khususnya di tahap awal mulanya.

  • Mendokumentasikan Proses

Untuk menyelesaikan proses yang dikerjakan, dokumentasi proses menjadi hal yang tidak bisa disepelekan begitu saja.

Nah, untuk memenuhi hal ini, pembuatan diagram ini sangat disarankan karena menjadi media yang bagus untuk memenuhi tujuan tersebut. 

Dibanding membuat dokumentasi dalam bentuk narasi, pembuatan diagram flowchart lebih efisien.

Selain itu pembuatan diagram ini juga cenderung lebih mudah dibaca arah perkembangan proses. 

  • Bisa untuk Mempresentasikan Algoritma

Sebelum membuat proyek yang dibuat dalam bentuk program, umumnya para perancang menentukan algoritma yang akan dipakai terlebih dahulu untuk menyelesaikan proyek yang dimaksud. Biasanya menggunakan SDL. 

Ini adalah spesifikasi bahasa yang dipakai untuk mendeskripsikan perilaku sistem yang ada tersebut.

Nah, di sini diagram ini akan memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik. Pasalnya diagram bakal menawarkan simbol unik yang bisa dipakai untuk memetakan sistem yang akan dirancang.

Tak hanya itu, diagram yang dibuat nanti juga menawarkan sumber daya yang bisa dipakai untuk menyelesaikan suatu masalah.

Dengan begitu, algoritma menjadi lebih mudah dibentuk pastinya. Tidak heran, programmer handal sekalipun pasti menggunakan media ini.

  • Untuk Mengaudit Proses

Secara umum, penggunaan diagram yang ditampilkan nanti bisa mendeteksi kerusakan yang sering terjadi dalam proses atau sistem.

Nah, diagram inilah yang nanti akan membantu untuk menyelesaikan masalah dengan membagi setiap langkah dari proses ke segmen yang lebih kecil.

Selanjutnya akan diperiksa sedemikian rupa untuk menentukan bagian mana yang tidak berfungsi atau perlu diperbaiki. Proses audit seperti ini tidak memakan banyak waktu sehingga prosesnya lebih cepat selesai.

Simbol-Simbol yang Dihadirkan di Flowchart

Dasarnya untuk merancang diagram yang akan dibuat tidak dibutuhkan ketentuan mutlak untuk membuatnya.

Hal ini karena diagram yang dibuat nanti berupa pemikiran analisa permasalahan dalam bisnis yang dijalankan. Hanya saja untuk merancang diagram dengan baik, kenali dulu simbolnya.

Umumnya ada beberapa simbol penting untuk merancang diagram supaya menjadi sistem seperti yang diinginkan. Bagi yang ingin tahu simbolnya, berikut simbol-simbol yang dimaksud:

  • Simbol Arus atau Flow Direction Symbols

Dalam kategori ini ada beberapa simbol yang masuk ke kelasnya. Umumnya, simbol yang masuk ke kelas ini dipakai untuk simbol penghubung. Beberapa simbol yang digunakan dari kategori ini adalah:

  • Simbol connecting line, simbol yang fungsinya untuk menghubungkan simbol yang satu dengan simbol yang lainnya. simbol ini menandakan arus suatu proses dalam sistem yang dibuat.
  • Communication link, simbol yang mempresentrasikan transmisi data yang dilakukan dari lokasi satu ke lokasi lainnya.
  • Connector, simbol yang menyatakan sambungan proses yang satu ke proses yang lainnya dalam halaman yang sama.
  • Offline connector, simbol yang biasanya menyatakan sambungan dari proses satu ke proses berikutnya dalam halaman yang berbeda.
  • Simbol Proses atau Processing Symbols

Sesuai nama yang dimilikinya, simbol ini menggambarkan simbol yang menyatakan serangkaian proses tertentu.

Sama dengan simbol sebelumnya, di simbol ini ada beberapa jenis simbol. Adapun jenis simbolnya sebagai berikut:

  • Simbol processing, simbol yang menunjukkan proses pengolahan yang umumnya dilakukan dalam komputer.
  • Manual operating, simbol yang menunjukkan pengolahan proses yang tidak ada dalam komputer.
  • Decision, simbol yang digunakan untuk memilih proses yang dilakukan berdasarkan kondisi tertentu.
  • Predefined process, simbol khusus yang digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan yang sedang atau akan digunakan dengan memberi rate harga awal sebelum proses.
  • Terminal, simbol flowchart yang fungsinya untuk memulai ataupun mengakhiri suatu program yang akan berjalan.
  • Offline storage, simbol yang nantinya berfungsi untuk menunjukkan jika data akan disimpan melalui media tertentu.
  • Manual input symbol, simbol yang berfungsi untuk menginputkan data secara manual dengan keyboard.
  • Simbol I/O atau Simbol Input dan Output

Sesuai namanya, simbol yang masuk ke kategori ini menentukan keluaran dan masukan dalam setiap sistem yang dibuat. Sama dengan sebelumnya, simbol di dalamnya juga ada beberapa. Berikut simbol-simbolnya:

  • Simbol input atau output, simbol yang digunakan untuk menyatakan input dan output tanpa melihat jenisnya terlebih dahulu.
  • Punched card, simbol yang digunakan untuk menyatakan masukan atau keluaran yang berasal dari card tertentu.
  • Disk storage, simbol yang digunakan untuk menyatakan masukan dan keluaran melalui disk yang sudah ada sebelumnya.
  • Magnetic tape, simbol yang digunakan untuk menyatakan masukan dan keluaran yang asalnya dari pita magnetis.
  • Documents, dipakai untuk menyatakan masukan dan keluaran yang asalnya dari dokumen.
  • Display, simbol yang digunakan untuk menyatakan keluaran dan masukan yang asalnya dari layar monitor.

Untuk membuat diagram yang benar dan sesuai dengan instruksi sistem yang akan dibuat, simbol flowchart ini harus diperhatikan dengan baik.

Di awal mungkin agak kebingungan tapi setelah menggunakan atau membuat diagram beberapa kali, bisa dipastikan kamu tidak akan kesulitan lagi.

Jenis-Jenis

Dalam pembuatan diagram, ada beberapa jenis yang perlu diketahui. Jenis-jenis ini perlu dipahami dan dikuasai oleh seorang programmer. Setidaknya, berikut jenis-jenis yang dimaksud:

  • System

Pada jenis ini nantinya akan ditampilkan sebuah bagian yang fungsinya untuk menentukan di mana alur kerja serta proses yang tengah dikerjakan sistem secara menyeluruh.

Jadi tidak heran jika jenis ini lebih banyak menampilkan diagram yang akan digunakan untuk membuat sistem tertentu.

  • Paperwork

Jenis ini digunakan untuk menelusuri alur tertentu dari data yang sebelumnya sudah ditulis melalui sistem.

Artinya, jenis ini digunakan untuk koreksi alur yang mungkin saja mengalami kerusakan atau tidak berfungsi.

  • Skematik

Jenis flowchart ini digunakan untuk menggambarkan sistem tertentu. Fungsinya memang sama dengan jenis sistem yang telah dibahas sebelumnya. 

Yang membedakan di jenis ini adalah simbol standar, peripheral, peralatan lain dan juga gambaran komputer. Untuk lebih jelasnya, mungkin kamu bisa cek di contohnya nanti.

  • Program

Jenis ini cukup rinci untuk sebuah diagram karena menampilkan informasi secara mendetail dari sebuah program yang akan dibuat. Biasanya berupa langkah-langkah tertentu yang aa dalam program tersebut.

  • Proses

Terakhir adalah jenis proses. Proses ini umumnya digunakan untuk menganalisa serta memecah langkah yang akan dilakukan berikutnya pada prosedur sistem.

Jenis ini cukup rumit dibanding lainnya karena menggunakan langkah yang sudah sistematik tanpa mengurangi analisa pengguna.

Contoh Penggunaan Flowchart

Untuk mengetahui diagram ini dengan jelas, akan kami berikan contoh-contoh penggunaannya.

Tujuannya supaya kamu bisa melakukan analisa secara rinci. Berikut contohnya:

  • Untuk Menghitung Keliling Lingkaran

Contoh pertama adalah menghitung keliling lingkaran. Kamu bisa memulai dengan memasukkan penjelasan berikut:

Mulai -> phi 3.14 -> Input r -> K = 2*phi*r -> Tampilkan K -> Selesai

Untuk penjelasannya sebagai berikut:

  • Input: r (jari-jari lingkaran) dan phi
  • Keliling lingkaran dengan rumus K = 2*phi*r

Algoritma yang digunakan untuk menghitung keliling lingkaran tersebut sebagai berikut:

  • Hal yang pertama kali harus diperhatikan adalah menentukan nilai phi yang akan digunakan (3,14).
  • Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghitung jari-jari yang ada dalam lingkaran tersebut.
  • Di situlah baru bisa memasukkan rumus matematika untuk menghitung berapa keliling lingkaran yang diinginkan menggunakan rumus, K = 2*phi*r.
  • Setelah menghitung sesuai dengan rumus tadi, maka nilai keliling akan ditampilkan atau dicetak menjadi output yang seharusnya.
  • Flowchart untuk Mengirim Surat

Ada juga contoh yang digunakan untuk mengirim surat dengan prosedur seperti di kantor pos. adapun contohnya sebagai berikut:

Mulai -> Tulis Surat -> Ambil Amplop -> Masukkan Surat ke Amplop -> Lem Amplop -> Mengingat Alamat (jika tidak mengingatnya, maka bisa mencari terlebih dahulu) -> Ingat -> Tulis Alamat di Amplop -> Tempelkan Perangkat -> Kirim Melalui Kantor Pos -> Selesai

Dari simbol yang sudah ada tadi, bisa dibahas algoritmanya sebagai berikut:

    • Yang perlu dilakukan pertama kali untuk mengirim surat adalah menulis isi surat terlebih dahulu.
    • Selanjutnya diteruskan dengan menyiapkan amplop surat yang akan digunakan.
    • Berikutnya dengan memasukkan surat yang telah dibuat ke amplop yang sudah disiapkan.
    • Merekatkan tutup amplop memakai alat perekat atau lem yang sudah disediakan.
    • Sebelum mengirim surat yang ditulis, diwajibkan untuk mengisi bagian alamat untuk tujuan pengiriman surat tersebut. Bagi yang tidak ingat, maka \bisa mencari alamat yang dituju melalui perintah yang sudah ada. Setelah tahu alamat tujuan pengiriman surat, baru ditulis alamat tersebut di bagian amplop surat.
    • Setelah menuliskan alamat, kamu tinggal menempelkan perangkat ke bagian depan amplop seperti biasanya.
    • Terakhir bisa langsung menuju ke kantor pos dengan membawa surat yang sudah selesai dibuat tadi dan kemudian menyerahkannya ke karyawan yang ada di kantor Pos.
  • Selesai.
  • Flowchart untuk Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap

Ada juga contoh diagram yang menentukan bilangan ganjil dan genap. Adapun rumusnya sebagai berikut:

Mulai -> Masukkan Bilangan -> Bilangan dibagi dua dengan operasi sisa bagi -> Sisa bagi = 0 -> Output adalah genap -> Selesai.

Rumus input dan outnya dari contoh ini bisa dibilang sangat sederhana. Adapun algoritmanya sebagai berikut;

  • Langkah pertama adalah dengan memasukkan bilangan bulat apa saja di sistem yang sudah disediakan.
  • Selanjutnya bilangan tadi atau yang sudah diinputkan dibagi dengan angka dua (2).
  • Jika hasil pembagiannya adalah 0 atau habis, maka kesimpulannya bilangan yang dimasukkan tadi adalah genap.
  • Sebaliknya, jika sisa pembagian bilangan tadi bukan 0, maka kesimpulannya bilangan tadi ganjil.
  • Selesai.

Itu adalah informasi seputar flowchart yang bisa dibahas di artikel ini. Penggunaan diagram ini memang tidak digunakan oleh banyak orang. 

Namun sebagai seorang programmer handal, pasti akan berkecimpung dengan diagram seperti ini.

Pasalnya seperti yang telah dibahas, pembuatannya akan membantu sistem dan program yang dibuat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *