Apa itu Port Serial rs232 atau DB9

Apa itu port serial ?

Port serial atau biasa disebut rs232 merupakan salah satu port yang digunakan sebagai media komunikasi secara serial (data yang dikirim per bit) antara DCE dan DTE.

Data yang dikirim memalui port serial lebih lambat dibandingkan ketika kita menggunakan port parerel, karena port pararel bias mengirimkan data langsung 8 bit.(contohnya pengiriman data dari computer ke printer).contoh port serial biasaya digunakan untuk mouse dan scanner.

Ketika kita bicara port serial pasti tidak akan terlepas dengan instilah DCE dan DTE.DCE (data communication equipment) merupakah salah satu device yang memenfaatkan port serial sebagai media untuk mengirimkan data ke device lain.contohnya modem plotter, scanner.

DTE (Data terminal equipment) merupakan port serial itu sendiri yang biasanya terdapat di computer atau laptop.

Sinyal elektronik yang digunakan di port serial ini mengacuk pada EIA (electronic Industry Association):

1. Sinyal bernilai 0 ketika tegangan yang dikirim antara +3 sampai +25 Volt
2. Sinyal bernilai 1 ketika tegangan yang ditansmisikan antara -3 sampai -25 volt
3. Nilai sinyal + 3V sampai -3V tidak digunakan.
4. Tegangan pada open sirkuit tidak boleh lebih dari 25V
5. Short circuit tidak bileh lebih dari 500ma

Berikut ini adalah gambar dari port serial / rs232. Atau biasanya orang meyebutnya dengan nama db 9 atau db 25.

Pin port serial / rs232

Keterangan dan fungsi dari pin RS232 / port serial

1. DCD ( data carrier detect ) fungsinya adalah untuk mendeteksi ketika ada data yang dikirim oleh DCE.
2. RXD ( Menerima data ) pin ini fungsinya untuk memonitor data yang dikirim oleh DCE.
3. TXD ( Mentranmisikan data ) pin ini berfungsi untuk mentransmisikan data dari serial port ke device lain atau DCE, perlu diingat data yang dikirim pin ini adalah data serial atau  bit / detik.
4. DTR ( data terminal ready ) =>Fungsi pin ini adalah untuk memastikan bahwa data sudah siap untuk dikirim, supaya data benar benar terkirim maka dibutuhkan sinyal clock dari mikroprosesor.
5. GND-> fungsinya sebagai grounding.
6. DSR ( data set ready ) digunakan untuk menentukan data transmission rate.
7. RTS ( Request to send ) fungsi dari pin ini adalah untuk mentransmisikan data ke DCE dengan syarat data sudah ready di pin 3 port serial.
8. CTS (Clear to send ) fungsinya mengirimkan data ke DCE ketika pin 7 mendapatkan request untuk mengerimkan data, kemudian pin ini akan mengirimkan data ke DCE secara serial.
9. RI ( ring indicator ) merupakan salah satu ring indikator

Contoh aplikasi yang menggunakan port serial.

walaupun saat ini penggunakan port serial sudah mulai dihilangkan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, tetapi masih ada beberapa device yang masih menggunakan pin ini. berikut ini adalah beberapa aplikasi yang menggunakan port serial:

• Port ini sering digunakan ketika akan membuat project yang berhubungan dengan mikrokontroller yang mana biasanya digunakan untuk komunikasi dengan PC atau peralatan lainya.
• jenis aplikasi yang paling banyak menggunakan port serial ini adalah ketika akan melakukan komunikasi ke modem.
• projector atau LCD yang tekoneksi ke PC atau laptop banyak menggunakan port serial ini, walaupun saat ini sudah mulai banyak juga yang menggunakan HDMI
• beberapa device komunikasi pada jaringan komputer beberapa juga menggunakan port serial ini
• Serial port ini juga digunakan pada aplikasi GPS ( Global Position System )
• Biasanya juga diguakan diberbagai supermarket atau toko untuk melakukan scanning barcode pada berbagai produk.
• serial port juga diguakan untuk mengirim / menerima data secara serial ketika kita mau menampilkan display pada LCD.
• Serial port juga digunakan modem pada satelite serta beberapa trancievernya jg.
• digunakan juga untuk melakukan sistem pengukuran pada instrumentasi listrik seperti multimeter digital
• biasanya digunakan juga pada aplikasi mesin CNC yaitu untuk komunikasi mikrokontroller ke mesin cncnya
• digunakan juga pada beberapa model UPS yang mana biasanya digunakan untuk menghubungkan UPS dengan komputer atau LCD.

• digunakan juga pada model model printer atau kamera digital yang lama

Metode pengiriman data secara serial

• komunikasi data secara sinkron

komunikasi data secara sinkron ini tidak membutuhkan bit start atau stop, tetapi membutuhkan clock yang fungsinya untuk menentukan kecepatan transmisi diantara reciver dan transmitter.karena tidak menggunakan start / stop bit maka rate data transfernya sangat tinggi dan kemungkinan errornya juga kecil.

• Komunikasi data secara asinkron

komunikasi secara asinkron ini biasanya sering digunakan untuk mengirimakan data dalam bentuk karakter, metode yang digunakan adalah menggunakan bit start / stop dan setiap karakter yang dikirim akan ditandai dengan start / stop bit ini yang disebut framing.

bit start selalu satu bit, tetapi untuk stop bit bisa satu atau dua bit.kemudian bit start selalu 0 (low) dan bit stop 1 (High)

contoh : sebuah karakter huruf A (ASCII) 8 bit (01000001) adalah frame diantara bit start dan s bit stop.perhatikan juga pangiriman data dilakukan secara LSB.

berdasarkan gambar diatas , belum terjadi pengiriman data, sinyal 1 (high) disebut sebagai penanda.pengiriman data akan terjadi ketika bit start bernilai 1 atau DO (LSB), kemudian diikuti bit lainya hingga bit D7 (MSB), kemudian yang terakhir adalah stop bit yang mengindikasikan pengiriman karakter huruf A telah selesai.

Kecepatan data transfer
kecapatan data transfer dalam pengiriman data serial ini diukur menggunakan bps ( bit per second) atau biasanya disebut juga sebagai boud rate walaupun sebenarnya antara boud rate dan bps rate tidak sepenuhnya sama.
ketika kita bicara tentang boud rate maka menggunakan terminologi modem yang mana didefinisikan sebagai jumlah perubah sinyal per detik.

untuk contoh implementasi secara riel tentang pengaplikasian tentang komunikasi serial ini bisa membaca cara menggunakan virtual terminal menggunakan proteus.

demikian sedikit share tentang port serial, semoga bermanfaat.