assalamualaikum, halo apa kabar.pada tutorial sebelumnya saya sudah membahas tentang bagaimana menggunakan osiloskop pada proteus,tetapi pada kali ini saya akan share bagaimana sih cara desain 5 Volt DC power supply menggunakan sofware proteus.
sebenarnya tutorial ini sangat mudah sekali, tapi walaupun mudah saya kira tutorial ini sangat penting karena ketika kita bermain projek elektronika pasti sangat membutuhkan sekali supply tegangan 5 volt, karena rata-rata tegangan yang dibutuhkan oleh mikrokontroller sebesar 5 volt dan jika tidak ada tegangan 5 volt ini otomatis device tersebut tidak bisa digunakan.
jadi nanti kita akan membuat simulasi power supply DC 5 volt di proteus.untuk komponen-komponen yang diperlukan ada IC regulator tegangan atau yang biasa disebut dengan IC 7805.tegangan regulator ini digunakan untuk mengatur atau merubah tegangan power supply.
seperti kita ketahui bahwa tegangan batrei yang ada dilapangan ada 1.5 volt dan 12 volt, serti halnya juga bateri yang ada di mobil dan motor tegangan nya juga 12 volt, ketika anda punya UPS di kantor atau dirumah teganganya juga 12 volt.
oleh karena itu kesimpulanya adalah merupakan standart yang ada saat ini..trus pertanyaannya bagaiamana ketika kita menggunakan komponen elektronika seperti mikrokontroler yang ternyata mereke beroperasi pada tegangan 5 volt.untuk mengatai hal tersebut maka dibutuhkan sebuah power supply.
yang mana power supply ini bisa merubah tegangan 12 volt menjadi tegangan 5 volt menggunakan IC 7805 atau biasanya disebut sebagai IC regulator tegangan.
ok langsung saja mari kita mendesain power supply DC dengan tegangan 5 volt di sofware simulasi proteus.
Bagaimana cara mendesain power supply DC 5 Volt di proteus.
- yang pertama kita buka dulu sofware proteusnya
- menambahkan komponen yang dibutuhkan dalam membuat power supply DC
- salah satu komponen yang ditambahkan di proteus adala IC regultor tegangan 7805
- IC 7805 ini mempunya 3 pin :
- pin #1 pin ini digunakan sebagai pin input yang akan disambungkan ke tegangan sumber.pin ini ditandai VI. tegangan pada pin ini adalah 12 volt DC.
- pin #2 dinamakan pin common atau ground.ditandai atau simbolnya GND.
- pin #3 adalah pin output dari IC 7805, pin ini mempunyai simbol VO
- langkah selanjutnya adalah kita menuju list komponen yang ada di component proteus, untuk detil komponennya adalah sebagai berikut ini
- pada praktiknya nanti dalam segi hardware tegangan sumbernya 12 volt untuk input pin IC 7805. 2 kapasitor juga disambungkan secara pararel dengan tegangan sumber.nilai kapasitor yang dibutuhkan dalam pembuatan hardware ini adalah 1000uf dan 100 pf.
- selain itu kita juga menyambungkan 2 kapasitor secara pararel dengan penguatan output tegangan 5 volt dan nilai kapasitornya masing masing 100pf dan 100uf.kemudian sebuah lampu led juga disambungkan secara pararel sebagai indikator disisi beban.
- langkah selanjutnya adalah kita merangkai komponen-kompenen menjadi sebuah rangkaian poser supply DC.untuk detil rangkaian bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
- berdasarkan gambar diatas kalau kita amati lebih detil lagi nilai kapasitor yang pararel dengabn tegagan sumber lebih tinggi dibandingkan nilai kapasitor yang pararel dengan lampu led.kenapa lebih besar yang pararel tegangan sumber ?.alasan utamanya adalah untuk menghilangkan noise dari tegangan sumber, karena seperti yang kita ketahui tegang sumber yang kita gunakan belum tentu presisi oleh karena itu kita membutuhkan kapasitor yang dipararel dengan tegang sumber.
- setelah itu langkah selanjutnya adalah menjalankan simulasi rangkaian power supply DC.jika rangkaian yang kita buat benar maka lampu led yang diletakan sebagai beban akan menyala.untuk lebih detilnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
- ketika menjalankan simulasi diproteus lampu led akan menyala hijau seperti yang kita lihat pada gambar diatas.dan sebagai catatan juga yang tidak kalah pentingnya adalah kita menggunkan resistor yang dirangkai seri dengan lampu LED.tujuannya adalah mambatasi arus yang mengalir ke led, jika arus yang mengalir tidak dibatasi akan mengakibatkan putusnya lampu LED.
- jadi kita bisa menghitung berapa kira-kira arus yang mengalir di lampu LED dengan menggunakan rumus dasar V=IxR sehingga didapatkan I=V/R.
- apa yang terjadi jika kita menghilangkan resistornya R=0, yang mana I=V/0.artinya nilai arusnya akan sangat tinggi alias maksimal.kesimpulanya resistor ini digunakan untuk membatasi arus.
ok demikian tutorial tentang cara medesain / membuat rangkaian power supply DC silahkan dipraktekan dan semoga tutorial ini bermanfaat untuk anda. untuk saran, kritik dan komentar silahkan memalui komen dibawah.
untuk tutorial selanjutnya saya akan membahas bagaimana membuat power supply yang tegangan outputnya bisa diatur sesuai keinginan kita.
