Daftar Isi Artikel
Business Intelligence (BI) adalah sebuah konsep dan teknologi yang digunakan untuk memproses, menganalisis, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail dan rinci tentang Business Intelligence.
Definisi Business Intelligence
Menurut Gartner, Business Intelligence adalah suatu konsep dan teknologi untuk mengumpulkan, menganalisis, mengintegrasikan, dan mempresentasikan informasi bisnis. Dalam konteks ini, informasi bisnis dapat berupa data operasional, data historis, dan data eksternal yang diolah menjadi informasi yang berguna bagi kepentingan bisnis.
Tujuan Business Intelligence
Tujuan utama dari Business Intelligence adalah untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik dan cepat dengan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan real-time. Dalam hal ini, Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang bisnis, memantau kinerja perusahaan, dan mengoptimalkan proses bisnis.
Komponen Business Intelligence
Business Intelligence terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
-
Data Integration
Data integration adalah proses pengumpulan dan integrasi data dari berbagai sumber untuk membentuk data warehouse. Dalam hal ini, data warehouse adalah sebuah database yang digunakan untuk menyimpan data operasional dan data historis dalam satu tempat.
-
Data Warehousing
Data warehousing adalah proses pembuatan dan pengelolaan data warehouse. Dalam hal ini, data warehouse digunakan untuk menyimpan data operasional dan data historis dalam satu tempat sehingga memudahkan proses analisis data.
-
Data Mining
Data mining adalah proses penggalian informasi yang tersembunyi dari data. Dalam hal ini, data mining dilakukan dengan menggunakan algoritma dan teknik-teknik statistik untuk mengidentifikasi pola dan tren yang tersembunyi dari data.
-
OLAP (Online Analytical Processing)
OLAP adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mengelompokkan data dalam bentuk multidimensional. Dalam hal ini, data dianalisis berdasarkan dimensi seperti waktu, wilayah, produk, dan sebagainya.
-
Reporting
Reporting adalah proses penyajian informasi bisnis dalam bentuk laporan. Dalam hal ini, laporan dibuat untuk membantu pengambilan keputusan dan untuk memantau kinerja perusahaan.
Keuntungan Business Intelligence
Dalam implementasinya, Business Intelligence memiliki beberapa keuntungan bagi perusahaan, antara lain:
-
Membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat
Dengan menggunakan Business Intelligence, perusahaan dapat membuat keputusan berdasarkan data yang akurat dan real-time, sehingga dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat.
-
Memantau kinerja perusahaan
Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam memantau kinerja perusahaan secara real-time. Dalam hal ini, perusahaan dapat memantau kinerja perusahaan dalam hal penjualan, produksi, dan keuangan.
-
Mengoptimalkan proses bisnis
Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses bisnis. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengidentifikasi proses bisnis yang memakan waktu dan biaya, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengoptimal kan proses bisnis yang lebih efisien dan efektif.
-
Menyediakan informasi yang lengkap dan akurat
Dalam implementasinya, Business Intelligence dapat menyediakan informasi yang lengkap dan akurat bagi perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan real-time.
-
Meningkatkan daya saing perusahaan
Dengan menggunakan Business Intelligence, perusahaan dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru dan dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Penerapan Business Intelligence
Business Intelligence dapat diterapkan pada berbagai bidang industri, antara lain:
-
Retail
Dalam industri retail, Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren penjualan dan perilaku konsumen. Dalam hal ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal pemasaran dan penjualan.
-
Keuangan
Dalam industri keuangan, Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko dan peluang investasi. Dalam hal ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal pengelolaan keuangan.
-
Kesehatan
Dalam industri kesehatan, Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren dan pola dalam data kesehatan. Dalam hal ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal pengembangan produk dan layanan kesehatan.
-
Transportasi
Dalam industri transportasi, Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan rute dan jadwal transportasi. Dalam hal ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal pengelolaan armada transportasi.
-
Pendidikan
Dalam industri pendidikan, Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pola dan tren dalam data pendidikan. Dalam hal ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal pengembangan kurikulum dan program pendidikan.
Kesimpulan
Business Intelligence adalah sebuah konsep dan teknologi yang digunakan untuk memproses, menganalisis, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber. Dalam implementasinya, Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik dan cepat dengan mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat dan real-time. Dalam hal ini, Business Intelligence memiliki beberapa komponen seperti data integration, data warehousing, data mining, OLAP, dan reporting. Business Intelligence juga memiliki beberapa keuntungan bagi perusahaan seperti membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat, memantau kinerja perusahaan, dan mengoptimalkan proses bisnis. Business Intelligence dapat diterapkan pada berbagai bidang industri seperti retail, keuangan, kesehatan, transportasi, dan pendidikan. Dengan menggunakan Business Intelligence, perusahaan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Berikut adalah beberapa referensi yang digunakan dalam penulisan artikel ini:
- Inmon, W. H., & Linstedt, D. (2014). Data architecture: a primer for the data scientist: big data, data warehouse and data vault. Morgan Kaufmann.
- Kimball, R., Ross, M., & Thornthwaite, W. (2011). The Kimball group reader: relentlessly practical tools for data warehousing and business intelligence. Wiley.
- Turban, E., Sharda, R., Delen, D., Aronson, J. E., & Liang, T. P. (2017). Decision support and business intelligence systems. Pearson.
- Han, J., & Kamber, M. (2011). Data mining: concepts and techniques. Elsevier.
- Larose, D. T., & Larose, C. D. (2014). Discovering knowledge in data: an introduction to data mining. John Wiley & Sons.
- Watson, H. J., & Wixom, B. H. (2007). The current state of business intelligence. Computer, 40(9), 96-99.
- (2019). Business Intelligence and Analytics: Magic Quadrant. Retrieved from https://www.gartner.com/doc/reprints?id=1-1O61A3CC&ct=190624&st=sb.
- (2021). Business Intelligence (BI) Definition. Retrieved from https://powerbi.microsoft.com/en-us/what-is-business-intelligence/.
