Berikut ini Emulator Android Terbaik
Daftar Isi Artikel
Ketika Anda bermain game di handphone, Anda pasti pernah berpikir kalau akan jauh lebih menarik dan lebih baik kalau game tersebut bisa dimainkan di layar yang lebih besar atau di PC.
Tapi game itu tidak memiliki versi PCnya. Di sinilah emulator Android terbaik bekerja.
Ya, betul banget! Karena satu-satunya jawaban atas persoalan tersebut adalah emulator Android.
Emulator Android ini kurang lebih adalah sebuah aplikasi yang mampu menduplikasi handphonemu ke PC atau laptop. Jadi, semua kemampuan handphone bisa dilakukan di PC.
Kalau bicara yang terbaik, manakah emulator Android yang terbaik? Mungkin Anda lebih akrab dengan nama Bluestack dan Nox.
Tapi apakah hanya dua itu saja? Tentu tidak! Ada banyak sekali. Berikut beberapa emulator Android yang perlu Anda tahu:
Daftar Emulator Android
-
AMIDuOS
Emulator Android terbaik yang pertama adalah AMIDuOS. AMIDuOS ini cocok sekali untuk berbagai macam kebutuhan dari mulai sekedar gaming atau pengembang. Untuk aplikasi ini berbayar, tapi Anda bisa menikmati versi gratis 30 hari.
Untuk tiap versi Android memiliki harga yang berbeda. Ada versi Jelly Bean yang harganya 10 dollar dan versi Lollipop yang harganya 15 dollar. Beberapa kelebihan AMIDuOS antara lain:
- Bisa bekerja di Windows 7, 8, dan 10.
- Fitur dan dukungannya cukup lengkap.
- Terdapat mode dukungan untuk user dan juga developer.
Meski memiliki beberapa kelebihan, AMIDuOS juga tetap memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan yang dimiliki oleh AMIDuOS antara lain:
- Versi Androidnya tidak lengkap. Hanya sampai di Jelly Bean dan Lollipop saja. Versi di atasnya tidak ada.
- Aplikasi ini tidak sepenuhnya gratis. Anda hanya bisa menggunakan versi gratis selama 30 hari saja. Sisanya harus bayar.
-
Android Studio
Untuk para developer atau yang bekerja di bidang developing aplikasi Android, sangat disarankan untuk menggunakan emulator android terbaik yang satu ini.
Soal kredibilitasnya tidak perlu dipertanyakan karena sudah mendapatkan lisensi dari Google.
Untuk pengujian aplikasi atau game yang ada di Android, Anda disarankan menggunakan aplikasi ini.
Tapi, kalau Anda hanyalah pengguna sosmed dan game saja, maka aplikasi ini tidak cocok untuk Anda.
Hal itu karena dibutuhkan kemampuan coding yang cukup baik agar bisa menjalankan emulator ini.
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan Android Studio yang perlu Anda ketahui:
- Hanya untuk developer.
- Lebih leluasa dalam melakukan programming.
- Mendapatkan dukungan penuh dari Google.
Sementara kelemahannya hanya 1, yakni diperlukan keahlian coding yang khusus agar bisa menjalankan aplikasi ini.
-
Andy
Emulator Android terbaik berikutnya adalah Andy. Di dalam Andy ini Anda bisa dengan leluasa melakukan eksplorasi fitur-fitur Android melalui PC.
Anda bisa membuka aplikasi, launcher, game, atau bahkan melakukan instalasi dengan rooting.
Salah satu kelebihan Andy adalah Anda nggak hanya bisa menggunakan aplikasi ini di Windows, tapi juga bisa menggunakan aplikasi ini di Mac OS. Lalu Anda perlu tahu dan senang karena aplikasi ini gratis.
Berikut ini beberapa kelebihan Andy yang lain:
- Gratis.
- UI atau User Interfacenya ramah sekali dan mirip tampilan di Android.
-
GameLoop
Berikutnya ada GameLoop. Emulator GameLoop ini adalah update terbaru dari aplikasi bernama Tencent Gaming Buddy.
Untuk para pecinta PUBG pasti sudah tahu dengan aplikasi tersebut, kan? Seperti namanya yang mengandung unsur Game, GameLoop ini tidak hanya untuk PUBG.
Tapi ia juga bisa dipakai untuk memainkan game lain seperti Arena of Valor, dan juga game Honkai Impact serta beberapa game yang lain.
Kalau Anda melihat tampilannya, pasti tahu bahwa aplikasi ini memang khusus untuk bermain game aja.
Sementara untuk medsos dan keperluan lainnya yang biasanya bisa dilakukan di handphone, tidak bisa dilakukan di emulator ini. GameLoop memiliki kelebihan antara lain:
- Bisa jadi tempat memainkan banyak game Android.
- Mendapatkan dukungan langsung dari developernya.
- Performa yang sangat baik.
-
BlueStacks
Siapa yang nggak tahu dengan emulator Android terbaik yang satu ini? Hampir semua orang ketika ditanya apa emulator Android yang terbaik, pasti kebanyakan dari mereka akan menjawab Bluestacks.
Tidak bisa dipungkiri, Bluestacks memang salah satu emulator Android terpopuler dengan banyak kelebihan.
Kalau Anda ingin menggunakan Bluestacks ini Anda harus memiliki PC dengan RAM minimal 2GB. Tapi pastikan lagi prosesor yang Anda pakai, ya!
Kalau prosesor rendah, akan lelet dan PC Anda bekerja terlalu keras. Lama kelamaan bisa merusak PC. Untuk Amannya, Core i3 sudah cukup.
Sampai saat ini Bluestacks masih mendapatkan dukungan dari developernya, yakni Bluestacks Gaming Platform.
Karena dukungan itulah BlueStacks sampai sekarang masih bisa beroperasi dengan sangat baik dan cenderung jauh lebih cepat daripada aplikasi lain terutama ketika bermain sebuah game. Beberapa kelebihan BlueStacks yang harus Anda tahu antara lain:
- Mendukung berbagai macam aplikasi dan juga game.
- Bisa melakukan update secara berkala.
- Semakin tinggi spesifikasi komputernya, semakin lancar aplikasi ini berjalan.
Kelebihan yang terakhir bisa sekaligus menjadi kekurangan kalau spesifikasi PC atau Laptop Anda rendah.
Apalagi kalau VGA yang Anda miliki kurang memadai. Lebih baik cek terlebih dahulu, jangan buru-buru memaksakan menggunakan BlueStacks, ya!
-
Genymotion
Sekali lagi, sebuah aplikasi yang cocok untuk para developer karena ia berhasil memberikan kemudahan untuk para pengembang melakukan pengujian terhadap game ataupun aplikasi yang mereka sedang buat.
Emulator Android terbaik yang satu ini memang dalam penggunaannya membutuhkan pengetahuan coding yang cukup.
Ia kurang lebih sama seperti Android Studio. Kalau Anda hanya mau bermain game, atau membuka aplikasi, gunakan BlueStacks saja.
Genymotion sampai saat ini bisa menjalankan smartphone Nexus One yang memiliki prosesor Android 4.2, atau pun Nexus 6 dengan Android 6.0. Kelebihan dari emulator ini antara lain ada:
- Khusus untuk para pengembang saja.
- Selalu dilakukan update secara kontinyu.
- Bisa digunakan sampai Android Oreo atau 8.0.
Sementara kekurangannya adalah:
- Hanya cocok untuk para programmer yang paham coding.
- Tidak gratis. Anda bisa mencoba selama beberapa hari, kemudian harus membayar setiap tahunnya.
-
KOPlayer
Mungkin banyak dari Anda yang belum pernah mendengar nama emulator yang satu ini.
KOPlayer memang salah satu pemain baru di dalam dunia emulator Android untuk laptop atau PC. Untuk para pemain game, KOPlayer bisa menjadi pilihan.
KOPlayer tentu mampu menjalankan berbagai macam aplikasi di Android, sama seperti banyak aplikasi emulator yang lain. Selain itu, ia juga bisa mengubah keyboard menjadi controller pada beberapa game Android.
Untuk proses instalasi dan pemakaian emulator ini pun sangat mudah. Meskipun begitu, karena baru, masih ada beberapa bug yang mengganggu. Tapi overall, KOPlayer layak untuk dicoba. Kelebihan lainnya adalah:
- Hanya untuk para gamer.
- Bisa mengatur keyboard dan mouse untuk bermain game.
- Ada support untuk prosesor Intel dan AMD.
-
Manymo
Emulator Android terbaik berikutnya adalah Manymo. Emulator yang satu ini bisa menjadi salah satu pilihan menarik.
Manymo cocok untuk Anda yang nggak mau ribet mengunduh software terlebih dahulu terus install. Anda bisa menggunakan Manymo secara online tanpa install.
Untuk menggunakan Manymo Anda nggak butuh ruang penyimpanan sama sekali. Anda hanya perlu membuka emulator ini lewat browser saja. Tapi, Manymo berbayar alias nggak gratis. Udah berbayar, mahal pula.
-
MEmu
Kalau Anda sedang mencari sebuah emulator yang sudah mendukung beberapa versi Android, dari Jelly Bean, sampai Lollipop, maka Anda bisa menjatuhkan pilihan pada MEmu.
Salah satu fitur utama dari MEmu ini adalah support pada chipset AMD atau pun Intel.
Dalam pemakaian normal, MEmu terbilang sangat lancar. Selain itu, emulator ini juga sangat fleksibel dan tidak butuh PC dengan spesifikasi tinggi untuk menjalankannya. Bahkan spesifikasinya cenderung sangat ringan.
Beberapa kelebihan MEmu yang kami ringkas antara lain:
- Mendukung prosesor AMD dan juga Intel.
- Bisa bermain berbagai macam game Android.
- Sangat ringan dan lancar digunakan. Dengan catatan, untuk penggunaan normal.
-
Nox
Nox merupakan emulator Android yang sama populernya dengan Bluestacks. Mungkin kalau Anda ditanya apa emulator Android terbaik lain selain Bluestacks maka jawaban Anda adalah Nox.
Salah satu yang membuat Nox menjadi emulator terbaik adalah karena kemampuannya untuk memainkan banyak game di Android dan juga spesifikasi PC yang dibutuhkan oleh aplikasi ini terbilang jauh lebih ringan daripada Bluestacks.
Kalau Bluestacks minimal RAM harus 2GB, dengan RAM sebesar itu Anda sudah bisa menjalankan Nox dengan sangat lancar.
Selain itu, Nox juga bisa menjadikan keyboard serta mouse Anda alat bermain game. Bahkan kalau ada Joystick, Anda juga bisa menggunakannya.
-
XePlayer
Pernah mendengar XePlayer? Mungkin Anda jarang mendengar emulator yang satu ini. XePlayer ini kurang lebih sama dengan Nox Player. Pasalnya keduanya memiliki performa yang sama.
XePlayer bisa memainkan jutaan game dan bisa dimainkan dengan menggunakan mekanisme keyboard dan juga mouse. XePlayer bisa Anda mainkan di laptop atau PC dengan OS Windows seri 7, 8, XP, dan 10.
Kelebihan XePlayer antara lain:
- Ada jutaan game yang bisa dimainkan.
- Mirip dengan performa Nox, bisa jadi opsi selain Nox.
- Sangat kompatibel dengan banyak aplikasi dan game.
Satu-satunya yang membedakan XePlayer dengan Nox adalah kalau Nox tidak membutuhkan laptop dengan spesifikasi tinggi, XePlayer sebaliknya. Agar lancar, maka spesifikasi laptop yang dibutuhkan harus sangat tinggi.
-
Remix OS Player
Salah satu penyebab Remix OS Player ini tidak sangat populer adalah karena ia hanya mendukung PC dengan prosesor Intel saja.
Untuk AMD Remix OS Player tidak bisa diinstall di sana. Secara otomatis kalau Anda menggunakan AMD, harus pakai emulator lain.
Remix OS Player ini dikembangkan oleh Jide dan merupakan pemain baru di dunia emulator, sama seperti XePlayer dan beberapa emulator lainnya. Sampai saat ini Remix hanya mendukung Android versi Marshmallow saja.
Remix OS Player memiliki kelebihan seperti:
- Instalasinya mudah.
- Bisa dipakai untuk memainkan game dan membuka aplikasi cukup banyak.
- Anda bisa menggunakan keyboard dan juga mouse untuk bermain game.
-
Windroye
Windroye adalah salah satu emulator Android yang tertua dan paling ringan.
Tampilan atau interface dari emulator yang satu ini sangat sederhana. Anda bisa mendapatkan emulator ini dengan gratis dan proses penginstalannya juga sangat mudah.
Kalau Anda hanya punya PC dengan spesifikasi rendah, Anda bisa menggunakan Windroye sebagai pilihan. WIndroye tidak ribet, tidak perlu mengatur macam-macam, tinggal install, dan main saja.
-
Genymotion Cloud
Memang namanya sama dengan Genymotion. Genymotion Cloud ini memang varian dari Genymotion. Sama seperti Genymotion, Anda nggak perlu install kalau mau menggunakan emulator yang satu ini.
Dengan menggunakan Genymotion Cloud, Anda bisa menggunakannya secara virtual dan bisa memilih device untuk kemudian mensimulasikan sistem operasinya di device tersebut.
Untuk interfacenya sendiri Genymotion sangat mudah dan enak untuk dilihat.
Cuma, kalau ingin menggunakan emulator ini Anda tetap harus menyediakan PC dengan spesifikasi yang tinggi agar emulator ini bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
Satu lagi, emulator ini untuk kalangan developer ya! Meskipun masih cocok untuk bermain game.
-
Jar of Beans
Kenapa dinamakan Jar of Beans mungkin karena basis Android yang digunakan oleh emulator ini adalah Android 4.1.1 Jelly Bean.
Meski terbilang jadul, tapi ia sudah support Intel Hardware Accelerated Execution Manager atau HAXM.
Jar of Beans ini memiliki format portable, jadi Anda nggak perlu melakukan instalasi sama sekali. Tinggal download, lalu kalau mau menjalankan aplikasinya tinggal klik dua kali dan aplikasi sudah berjalan.
-
YouWave
Selain Windroye, YouWave juga menjadi salah satu emulator Android tertua yang sampai sekarang masih beredar dan masih bisa Anda gunakan. Ada 2 versi dari aplikasi ini.
Pertama adalah versi gratis yang hanya sampai Android Ice Cream Sandwich, dan versi berbayar.
Untuk versi berbayar Anda bisa mendapatkan Youwave yang support Android versi Lollipop.
Tapi Anda harus membayar dengan harga Rp400.000,-. Cukup mahal memang, api karena ringan, harga segitu masih cukup worth it.
-
Archon
Kalau banyak emulator Android terbaik harus install terlebih dahulu, berbeda dengan ARChon. Untuk emulator yang satu ini Anda hanya butuh Google Chrome saja.
Salah satu kelebihan dari emulator ini adalah karena ia tidak memakan memori yang besar.
Tapi sebenarnya sama saja, karena ia menggunakan Google Chrome, yang kita tahu kalau Google Chrome itu selalu memakan memori cukup besar untuk satu tab, maka ARChon tetap butuh PC dengan spesifikasi yang tinggi.
Selain itu kekurangannya adalah ARChon harus melalui proses instalasi yang cukup ribet, terutama untuk pemula.
Meskipun ARChon cocok dengan Mac, Windows, dan juga Linux, keribetan itu sepertinya jadi nggak worth it.
-
Droid4X
Keunggulan pertama dari Droid4X adalah tampilannya yang sangat sederhana dan bisa Anda pakai untuk bermain game sepuasnya. Droid4X juga bisa dipakai di OS Mac, dan juga OS Windows.
Tapi tetap ada kekurangan, yakni bug yang lebih banyak daripada beberapa emulator yang lain.
Tapi meski banyak bug, performa Droid4X masih bisa diandalkan. Kekurangannya selalu ditutupi dengan kelebihan, kan?
Bagaimana dengan kemampuannya yang hanya support sampai Android KitKat. Masih mau menggunakan emulator ini?
Sekarang pertanyaannya, apakah Anda menggunakan salah satu dari ke 20 emulator Android terbaik yang disebutkan di atas? Salah satu kendala utama dalam menggunakan emulator ini adalah dibutuhkan PC atau laptop dengan spesifikasi yang cukup tinggi.
Meski begitu, dengan adanya 20 emulator Android terbaik itu Anda bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan cocok dengan spesifikasi laptop yang Anda miliki.
Sekali lagi, kalau soal mana yang terbaik, tentu BlueStack karena paling populer.