Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan dan memakai pin yang ada di arduino.kalau kita ngomongin tentang pin arduino maka pasti pikiran kita akan menuju pin input dan pin output yang ada di arduino dan yang tidak kalah penting ada istilah juga di arduino seperti input_pullup.
Apa itu pullup ?..ketika kita bicara di dalam sistem digital maka hanya mengenal 0 dan 1 dan tegangan yang digunakan biasanya mulai 0-5 volt.untuk analogi dari pullup ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
pada gambar satu ketika kita mau menekan tombol push button makan pin yang ada dimikrokontroler akan terhubung ke ground dan akan membaca sinyal low, tetapi jika pus button tidak ditekan maka mikrokontroler akan membaca sinyal floating( bisa high, bisa low), Bagaimana cara mengatasi permasalahan ini.solusinya adalah pada gambar 2.
pada gambar 2 kita menambah tegangan 5 volt pada rangkaian, jadi masalah floating finish.tetapi digambar 2 ini kita ada masalah baru yaitu ketika kita menekan push button maka tegangan 5 volt akan menuju ground dan ini membahayakan rangkaian karena arus yang ada pada rangkaian tersebut sangat besar dan bisa terjadi short circuit.kemudian solusi supaya arusnya tidak besar solusinya adalah pada gambar 3
Pada gambar 3 setelah kita nambahkan tegangan 5 volt kita juga harus menambahkan tahanan 10 Kohm. sehingga arusnya menjadi 0.5 mA (5 volt/10 Kohm).ok digambar 3 ini masalah short circuit selesai.ketika kita menambah tahanan ke sinyal high disebut pullup dan menambah resistor di sinyal low disebut pull down.manfaat dari fullup dan fulldown ini adalah untuk menyelesaiakan masalah floating pada rangkaian, dan membuat rangkaian supaya bisa mengidentifikasi sinyalnya high atau low
pada gambar 4 adalah rangkaian pullup.pemilihan pullup dan pulldown tergantung dari rangkaian yang kita desain.
setelah kita mengetahui tentang pullup dan pulldown langkah selanjutnya adalah kita diskusi tentang mode pin yang ada di arduino.
Bagaimana menggunakan mode pin di arduino
- di arduino board kita mengenal istilah GPIO(general purpose input output) yaitu pin yang dapat digunakan untuk input atau ouput.
- penulisan perintah pada mode pin arduino digunakan untuk mendefinisikan pin apa yang akan digunakan dan perintahnya adalah sbb:
- OUTPUT
- INPUT
- INPUT_PULLUP
- Di arduino terdapat 14 pin digital dan 6 pin analog dalam modulnya
- pada pembahasan ini saya menggunakan jenis arduino uno dengan mikrokontroler tipe ATmega328, selain arduino uno anda bisa menggunakan tipe yang lain seperti : Pro mini, Mega, dll
Penggunaan syntax( penulisan) pinmode arduino
berikut ini adalah syntax yang bisa gunakan ketika menggunakan pin yang ada di arduino
pinMode(pin#, mode);
dimana
-
- pin#–> pin berapa yang akan kita gunakan
- pinMode–> ada tiga mode yang bisa kita gunakan yaitu:
- OUTPUT
- INPUT
- INPUT_PULLUP
misalnya kita mau menggunakan pin # 8 di arduino maka cara penulisanya adalah :
pinMode(8, OUTPUT);
pinMode(8, INPUT);
pinMode(8, INPUT_PULLUP);
Jenis-jenis pinmode yang ada di arduino
- pada sub bab ini kita akan diskusi tentang syntax dasar dari penggunaan pinmode. dan saya berharap anda lebih memahaminya lagi
- kira-kira apa perbedaan syntax INPUT dan INPUT_PULLUP
- dibawah ini adalah contoh program ketika menggunakan pin#8 sebagai input untuk membaca status komunikasi serial
int Pin = 8;
int Status = 0;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(Pin, INPUT);
}
void loop()
{
Status = digitalRead(Pin);
if(Status == HIGH)
{
Serial.println(“HIGH”);
}
if(Status == LOW)
{
Serial.println(“LOW”);
}
}
- dibawah ini adalah hasilnya
- kalau kita lihat gambar diatas ketika pin#8 open state kita mendapatkan data yang sangat random
- mengapa data yang kita dapatkan random?, karena pin#8 langsung terhubung ke +5V atau GND.
- disini arduino kelihatan bingung, dan untuk mengatasi kebingungan dari arduino ini kita bisa mengganti INPUT menjadi INPUT_PULLUP
- dan hasilnya adalah seperti dibawah ini
- anda bisa lihat gambar diatas setelah kita menggnati syntax input menjadi input_pullup nilai yang dihasilkan sudah tidak random lagi
Perbedaan antara Read dan Write
ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk pengiriman dan penerimaan data di arduino.jadi kita bisa mensetting pin sebagai pin input dimana pin input ini digunakan untuk untuk membaca data dari peralatan luar seperti sensor, motor, data smart device, dll.kita juga bisa mensetting pin sebagai output dimana kita bisa menulis dan mengirim data ke perangkat lain seperti LED,Aktuator, dll
- untuk membahasi lebih detail anda bisa baca artikel ini perbedaan read dan write di arduino
demikian tutorial tentang Cara menggunakan dan memakai pin di arduino semoga memberikan informasi yang bermanfaat dan berguna untuk anda :).thx
